Namanya semakin terkenal ketika ia berhasil memenangkan pemilihan presiden Amerika Serikat meskipun ia dikenal sebagai tokoh yang kontroversial. Ia juga menjadi satu-satunya presiden yang berasal dari kalangan pengusaha dan juga dikenal sebagai presiden Amerika Serikat yang paling kaya.
Donald Trump alias Donald John Trump adalah putra dari Fred Trump seorang ahli pembangunan dan pemasaran Real Estate di kota New York. Donald Trump lahir di New York City Amerika Serikat pada tanggal 14 Juni 1946.
Beliau adalah seorang pionir program pertelevisian dan juga wirausahawan sukses di Amerika Serikat. Donald Trump memiliki tiga saudara yaitu dua perempuan dan satu laki-laki. Maryanne Trump Barry adalah kakak pertama atau tertua adalah seorang hakim federal.
The Kew-Forest School di Forest Hills, Queens merupakan tempat sekolah Donald Trump, namun pada waktu ia berusia 13 tahun telah terjadi kekacauan disana akhirnya ia dikirim ke Akademi Militer New York.
Orang tuanya berharap agar Donald Trump mampu menjadi sosok seorang yang tangguh. Hal itu menjadi kenyataan, ia memperoleh beberapa penghargaan akademis serta mampu menjadi kapten tim baseball pada tahun 1964.
Berkarir Sebagai Pengusaha Real Estate
Donald Trump mengawali karir di perusahaan milik ayahnya The Trump Organization, penyewaan rumah kelas menengah. Proyek pertama yang ia tangani yaitu di Cincinnati Ohio untuk melakukan renovasi komplek apartemen Swifton Village.
Trump Organization dapat meraih keuntungan sebesar US$ 6 juta setelah Donald Trump berhasil mengubah 1200 unit komplek apartemen dengan menaikkan tarif 66% menjadi 100%. Sepanjang perjalanan karirnya Donald Trump juga telah sukses mengembangkan bisnis propertinya untuk Javits Convention Center hingga membuat ia harus berurusan dengan pemerintah kota New York.
Di tahun 1977, ia menikah dengan wanita bernama Ivana Zelnickova namun mereka bercerai pada tahun 1992. Dari pernikahannya dengan Ivana, Donald Trump memiliki tiga orang anak bernama Donald Jr, Ivanka dan Eric.
Pada tahun 1980 pada saat New York berusaha merenovasi Wollman Rink di Central Park , sebuah proyek yang ditargetkan selesai dalam waktu 2,5 tahun dan sudah mengeluarkan dana sebesar US$ 12 juta namun hingga tahun 1986 proyek belum juga selesai.
Kemudian sebuah tawaran dari Donald Trump untuk menyelesaikan proyek itu diterima dan ia mampu menyelesaikan proyek tersebut dalam kurun waktu 6 bulan dengan dana hanya sebesar US$ 2,750,000.
Seiring berjalannya waktu, sebagai dampak dari resesi pada tahun 1990 Donald Trump mulai kesulitan membayar
Tidak ada komentar:
Posting Komentar