Bahan-bahan
5 porsi
- 400 gram daging giling sapi
- 25 gram pati tapioka (tapioca starch)
- 4 stik balung sapi (lutut atau tulang yang sudah dipotong dan bersumsum, jumlah mengikuti ukuran)
- 1 butir telur
- 3 liter air
- 5 siung bawang putih
- 8 siung bawang merah
- 6 buah cabai rawit merah (bisa diganti cabai ijo, atau habanero)
- 1 sdm lada bubuk secukupnya
- 1 biji pala (nutmeg)
- 1 sdm lada bubuk secukupnya
- 200 gram bihun (vermicelli) yang warna biru ada naganya
- 2 gulung mie telor
- 1 blok kaldu sapi instan (jika kaldu tulang kurang mantap, bisa dibantu kaldu instan)
- 3 jumput tauge (selera)
- 3 tangkai seledri (selera)
- 1 sdt penguat rasa atau micin (selera)
- 1 sdm bawang goreng (selera)
- 2 sdm garam secukupnya (selera)
Langkah
60menit
- Siapkan air dalam panci besar, masukkan air dan didihkan. Ketika mendidih masukkan tulang sapi, tambah sedikit garam dan biarkan mendidih dengan api sedang selama 30 menit. Matikan kompor setelahnya.
- Uleg semua bahan bumbu: bawang merah, putih, lada, garam dan biji pala yang sudah digerus. Bila tidak punya ulegan, pakai mixer kecil khusus bumbu ditambah sedikit air (tidak boleh terlalu banyak). Setelah bumbu jadi, campur dalam mangkok besar daging giling dan bumbu hingga merata, lalu tambahkan pati tapioka dan telur. Aduk merata.
- Bulat-bulatkan bakso menggunakan tangan atau sendok teh. Bakso yang sudah bulat cemplungkan ke kuah yang tidak mendidih. Setelah semua bakso sudah masuk, nyalakan kembali api hingga sedang. Tunggu hingga bakso mengapung (matang).
- Siapkan bahan pelengkap. Cuci tauge, cabe dan seledri. Khusus seledri potong kecil-kecil. Sambal dibuat hanya dengan menguleg cabe, garam, dan bawang merah (selera). Cabe boleh direbus dulu (selera). Didihkan juga air di panci lainnya yang lebih kecil untuk merebus mie telor. Untuk bihun, gunakan air panas untuk merendam hingga lunak.
- Setelah bakso matang, tata ke dalam mangkok bersama dengan bahan pelengkap dan taburan bawang goreng. Siap disajikan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar