Asyik berselancar di dunia maya, tanpa sengaja berkunjung ke sebuah postingan tentang prakarya dari barang-barang bekas, menarik dan saya terinspirasi. Tanpa berpikir panjang saya langsung menuju ke ruang belajar anak-anak, di situ ada beberapa kardus bekas. Setelah menrenung sejenak, “Bikin apa ya?”. Akhirnya saya berpikir untuk membuat lemari sederhana, lumayanlah sebagai wadah untuk menaruh barang-barang kecil di sekitar rak buku yang terbuat dari papan dengan siku sebagai penyanggahnya.
Singkat cerita, kardus yang saya pilih untuk membuat prakarya ini adalah dua kardus susu ultra, saya sudah membayangkan akan membuat lemari dua pintu (kiri dan kanan) dengan menyatukan kedua kardus yang tadinya terpisah.
Sebagai rak sisi dalam lemari tentu saya butuh bantuan potongan kardus di luar kedua dus tadi.
Pilihan kardus yang akan di make over :) |
Berikut step by step proses pembuatannya.
Bahan :
2 buah kardus
2 buah Kertas kado
Karton jilid berwarna biru
2 buah tutup botol pocary sweat
Kain kasa (bisa diganti dengan kapas, dakron, ataupun perca kain, kebetulan kasa bulat yang ada saat itu hehe
Alat :
Gunting
Cutter
Plester
Penggaris
Lem Castol
Klip
Pensil/pulpen/spidol
Cara membuat :
- Menyatukan kedua sisi kardus dengan klip dan plester.
- Membuat rak sisi dalam lemari dari kardus berbeda yang ukurannya disesuaikan dengan panjang dan lebar kardus setelah disatukan. Mengukurnya tentu dengan bantuan pensil dan penggaris.
- Mulai membungkus sisi-sisi kardus dengan kertas kado, hingga hampir seluruh permukaan luar kardus tertutupi kecuali di bagian belakang karena nantinya tidak akan nampak dari depan. Sebaiknya tetap teliti dalam pengukuran agar hasilnya maksimal. Perekatannya menggunakan bantuan lem castol.
- Karton jilid digunakan hanya sebagai variasi motif.
- Hiasan pada sisi pintu berasal dari guntingan motif pada kartu undangan pernikahan hehe…
- Untuk gagang pintu, saya menggunakan tutup botol pocary sweat. Dengan terlebih dahulu membungkus kain kasa dengan potongan kertas kado yang semotif dengan lemari, lalu memasukkannya ke dalam tutup botol yang terlebih dahulu diolesi dengan lem castol agar merekat.
Bahan membuat gagang pintu |
Aisyah yang juga ikut membantu |
PR terakhir yang membutuhkan jeda waktu beberapa hari yakni ide agar pintunya tertutup alias membuat kunci dari lemarinya dan itu saya serahkan pada suami. Akhirnya beliau mendapatkan ide membuat kunci lemari dari kancing baju.
Kebetulan beliau mempunyai jaket yang tidak layak pakai, tiba-tiba kepikiran menjadikan kancing lengan jaketnya sebagai kuncinya. Alhamdulillah. Ternyata ada juga hikmahnya memilah baju dan jaket yang sudah tidak layak pakai, padahal sebelumnya tidak kepikiran sampai ke arah sana.
So… jadilah prakarya lemari sederhana dan alhamdulillah sudah kami manfaatkan. Insya Allah bukan sesuatu yang sulit, dan saya yakin banyak yang mampu membuat seperti ini bahkan membuat yang jauh lebih bagus. Kami hanya ingin berbagi… ~senyum~
Judi Esport
BalasHapusJudi DOTA2
bandar BOLA
Agen SBO
Agen judi bola
Agen Terpercaya
Judi CSGO
Judi Bola online